Sabtu
Februari 27.2016
HASIL KARYA
ISMAILY BUNGSU
www.sabahinsider14,blogspot.com
SAYA menulis bukan baru kelmarin.
Sudah mencecah mendekat hampiri 40 tahun dan bermula ketika di bangku sekolah
tingkatan satu mula menjenak sastera.
Saya
sudah menulis dekat 30 buku pelbagai ilmu dan menjadi kajian dan rujukan dan
menulis bukan kerja mudah meski kelihatannya senang sekali.
DEMI
ALLAH saya bukan penulis upahan dan jauh nak membodek untuk mahukan sesuatu,
malah saya biasanya melawan ARUS dan itu sebab saya dikasih amaran oleh
kerajaan hingga saya ditendang menjadi bola dan pernah dipanggil oleh mantan
TYT yang ketika itu duduki kerusi TSKN kesan mengkritik Ketua menteri dan kesan
kritikan itu ketua menteri bertanya SKN/TSKN siapa saya.
Pernah
seorang menteri menelefon saya (demi Allah) minta saya baca surat kabar hari
itu. Ia telefon pagi buta dan sesudah saya baca dia telefon agar saya kritik
hentam seorang menteri lain( DTK L) dan saya ketawa sendirian dan ketiga kali
dia call lagi dan kata begini:-
"....kalau
haji mahu ke KL, sms saya akan saya kasih tiket kapal terbang......"
Rasanya dia silap orang dan saya tidak menulispun memburukkan Datuk L/ hal yang
dia minta dan lalu saya abaikan saja. ternyata dia silap orang seolah saya ini
penulis upahan yang sesuka menulis sesuatu yang bertentangan dengan kemahuan
saya sendiri.
Terkait
kes TYT/SKN/TSKM tadi, Saya ketika itu diarah elak menulis tetapi saya bukan
jenis yang mudah dinasihati dan saya terus juga menulis apa saja yang saya
lihat, rasakan tidak benar dan soal risiko saya tidak peduli.
Kesan
sesudah itulah saya dijadikan bola pindah ke sana sini hingga tidak bergaji 10
bulan lamanya dan akhirnya saya memilih meninggalkan kerusi yang baji beribu
serta memilih jadi penganggur mulia.
Saya
tidak gemar menulis ikut arus sebab bila ikut harus itu bermakna saya kena ikut
perintah dan termasuk dalam kerangka BODEK ampu dan itu bukan keturunan
keluarga saya mendapatkan sesuatu kesan membodek dan sokong membabi buta.
Islam
juga mengajar kita kiranya salah meski kita katakan meski pahit buat yang
menerima teguran. Begitulah yang saya amalkan dan saya berpeggang kata bahawa
yang benar itu datangnya dari Allah dan yang salah kesilapan saya sendiri yang
kurang ilmu dan saya bukan malaikat.
Saya
terharu ramai teman-teman menghargai apa yang saya tulis meski ada mengatakan
yang saya ini suka berkhayal dan konon mereka kata tidak ada mood membaca.
Jika
tak suka membaca, sila saja blok saya dan tidak usah addkan diri ke mana-mana
grup yang saya cipta tetapi aneh bin ajaib ia blok facebook yang lain, kemudian
ia add fbook saya yang lain yang kebetulan saya punya banyak akaun kesan selalu
saja kena blok akibat ada yang jahat atau cemburu barangkali.
Ramai
yang menghargai hingga kekadang marah bila saya tidak tag mereka dan mana
mungkin saya tag semua kala jumlah tag itu amat terhad kepada 99 orang sahaja
dan terpaksa bergantian-gantian dan ada juga marah2( tak hairan dia cepat tua)
dan untuk elak mudah saja unfriend saya atau blok. Kesannya tiada hubungan sesama
dan selamat sepi mendekat diri.
Janji
saya, selagi saya bisa bernafas dan tangan saya bisa menekan-nekan dan otak
kepala saya masih bisa berfikir alias terungkaya tentu saya akan terus menulis
dan menulis sebab inilah kerja dan minat saya tiada siapa bisa mengarah saya
untuk STOP menulis.
Sesiapa
yang mahunya saya STOP menulis makna orang itulah yang bergelar malaikat maut
yang mencopot nyawa saya.
No comments:
Post a Comment