OLEH: ISMAILY BUNGSU
Friday November
12/2016
TANPA kaki dan tanpa tangan usia tua itu bukan halangan untuk
mereka melangkah dan menggapai keinginan. Mereka tidak pernah ngeluh dan tidak
pernah berhenti, malah dalam diri mahunya hidup seribu tahun lagi.
Mereka kalangan orang2 yang kuat yang semangat tidak
pernah runtuh dan nama menyerah tidak sekali dan inilah semangat anak bangsa
bernama WARISAN yang harus dijulang biar apapun di depan tetap dihadapi meski
penjara atau mati nama undur tidak sekali.
Mereka anak bangsa warisan yang siap ke depan menuntut
janji dan amanah yang diwarisi sejak zaman berzaman, segala cacat tanpa tangan,
tanpa kaki atau usia sudah tua bukan halangan untuk berjuang.
Kita tidak ada pilihan lain sebelum mati mesti melawan
dan patualang harus dihadapi lawan tendang biar TAPUNGKANG dan inilah keturunan
antoros, kamunta, pak musa, sherif osman dan mat saleh yang semuanya dalam
ingatan.
mana mungkin seorang antoros duduk diam aman melihat anak
bangsanya di rundum tersisih dan kena buang di hutan belantara dan semangat itu
sudah mula menjalar lingkar dan suara2 mereka siap bermaharaja setiap ruang
angkasa luas nyeberang lautan bebas bersama bahtera menuju pulau impian
perjuangan rakyat jelata.
Kita tidak akan undur dan mari kita dendangkan lagi
penyatuan bangsa dan seluruh kdm, bajau, brunei, iban, suluk bugis, orang
sungai, bisaya, rungus dan segala macam bangsa harus bangun
dan siap senjata di tangan kita serang kita tombak siapa saja yang khianat bangsa patualang.
dan siap senjata di tangan kita serang kita tombak siapa saja yang khianat bangsa patualang.
Memang tidak ada pilihan lain dan pilihan yang ada
hanyalah siap bangun menerjang tendang kita kikis kita lumati atas nama warisan
bangsa yang selama ini terbuang.
No comments:
Post a Comment