Maksud Perjanjian TPPA Kebaikan & Keburukan Malaysia


OLEH: ISMAILY BUNGSU

TRANS PACIFIC PARTNERSHIP AGREEMENT (TPPA)
( menelaaah mendepani waktu)


TIDAK usah kita memikir Amerika itu memangnya hebat dan berada di atas. Secara jelas mereka tidak boleh dijadikan contoh kerana di luaran kita bisa nampak, secara teknikalnya mata kita ada sarang laba-laba  sedang hakikatnya tidak bergitu atau sepertinya madonna atau Marilyn Monroe.
 
Sebenarnya mereka tidaklah segagah superman atau rambo yang selalu bermain di kaca tivi atau di pawagam-pawagam dan kita banyak sangat kena tipu dan akhirnya selalu saja kita katakan apa saja yang datangnya dari eropah semuanya hebat-hebat belaka.

Hakikatnya di Amerika itu ada saja gelandangan, yang buta huruf, ragut, tipu, perkosa lebih hebat banding kita di sini dan jangan mengira Amerika itu menjunjung keadilan sedang mereka sendiri sebenarnya pengganas nombor satu dalam dunia yang tidak henti-henti menjadi pembunuh atas alasan pertahankan diri.
 
Apa yang terjadi di dunia ini rata-ratanya kesan pemikirannya Amerika yang ditunjangi zionis yang memang sudah merancang sejak 1948 lagi tertubuhnya negara israel dan kekadang kita lupa dan itu sebab ketika Hilter menghabisi yahudi ia tinggalkan sedikit yahudi untuk dunia lebih tahu siapa mereka sebenarnya.
Ah, memang kala bercakap soal bangsa itu kena baca saja buku findland yang menulis banyak sangat tentang bangsa itu setelah 21 tahun duduki kerusi senator yang akhirnya dibenci yahudi sendiri.

Memang tidak dapat dinafikan kita ini selalu saja melihat Amerika itu hebat dan dunianya bergemerlapan sepertinya syurga sebagai mana yang selalu kita lihat dalam filem dan itu sama sekali tidak benar dan memang juga kulit mereka putih tampak bersih tetapi di sebalik bersih nampak ada saja cacatnya yang kita tidak melihatnya tetapi tahu kalau saja kita akrapi mereka.

Hidung mereka memangnya mancung, padahal sama saja sama kita yang kekadang lebih bergaya dan menarik banding hidung dan kulit mereka yang berbintik hitam dan lembik sangat meski usianya masih muda.

Nah, di situ juga ramai yang malas dan jarang pula mandi banding kita yang selalu mandi dan rata-rata semuanya mereka tidaklah sepintar mana, malah kekadang yang jelas pelajar-pelajar kita yang datang ke negara uncle sam itu lebih baik malah tak pernah kalah angka.sesungguhnya inilah kenyataannya hakikat yang kekadang orang kita menutup mata.

Memang tiap malam atau tiap hari ada saja filem Amerika di kaca TV atau di panggung alias bioskop kata orang indo dan kita selalu mengatakan tampak bagus dan menarik tetapi hakikat sebenarnya tidaklah demikian malah haprak dan mereka sebenarnya sedang berusaha menjajah secara alaf baru bukan saja melalui minda malah secara ekonomi dan budaya tanpa kita sedari.

Saya melihat sejarah kita dengan timur lagi telus banding barat yang keparat dan slogan asia untuk asia katanya jepun dulu rasa lagi baik dan kemudian kita menyatu dengan cina yang rasanya lebih baik sebab kita punya sejarah yang cukup baik dengan negara yang dulunya digelar Tiongkok itu.

Kenapa saja kita tidak terus bersahabat dengan cina dan jepun secara lebih akrap banding barat? sejarah sejak dulu meski Jepun pernah menjajah tetapi jajahan mereka itu sebenarnya untuk menghantar mesej kepada barat yang asia ini untuk asia dan bukan eropah kala kita sama sekali beda mahu dari segi budaya dan sejarah sejak awal.

Makanya cara Amerika menjajah kita diharap obama Malaysia bawah PM terus saja tandatangan Trans Pacific Partnership Agreement (TPPA)  itu semata demi kepentingan mereka dan kelihatannya jika ini berlaku dan di Malaysia ada pengkalan tentera mereka setelah di Manila keberatan melanjutkan kesan banyak sangat keburukan, maka kita akan menjadi lokasi paling sesuai kononnya dan ini akan terjadi pertembungan negara hebat seperti korea, cina/rusia yang bersatu dan tidak hairan Malaysia akan hancur dan binasa kala perang dunia ketiga meletus

Mari kita berfikir secara waras dan menelaah masa depan yang kita sendiri belum bisa menjangka apa terjadi kepada anak bangsa cucu cicit kita mendatang.
Salam bahagia


No comments:

Post a Comment