OLEH:
NURLIYANA ABDULLAH
Monday November 07/2016
SEMALAM saya makan di kedai
india dekat rumah sendirian sekitar jam 7:30 malam dan di meja sebelah ada tiga
orang sembang projek juta-juta suara
agak keras. demi allah itulah kenyataan!
Salah seorang asyik memandang saya seolah memperdengarkan
cerita juta-juta kepada saya dan saya
jadi muak mendengarnya.
Tak lama kemudian yang seorang pindah ke meja saya dan
ajak saya cerita disangkanya saya ini budak jalanan dan mula bertanya
macam-macam .
Pertama dia tanya nama dan katanya seolah pernah jumpa
dan saya kata untuk apa perlu tahu nama saya dan yang saya pertama kali makan
di sana.
" jangan ganggu saya makan dan saya ada laki dan
baik kau beredar sebelum saya panggil laki saya" terus lelaki itu lari.
Saya tak suka caranya tunjuk lagak tembirang tak bersopan
dan cerita juta-juta itulah melayu
tunjuk lagak memikat hakikat kosong dan tembirang macam samseng.
Yang di sekitar mendengar dan semua memandang dan sesudah
itu saya tinggalkan kesan makanpun tak selesa kerana diganggu.
No comments:
Post a Comment