OLEH: NURLIYANA
AABDULLAH (TENOM)
Sunday October
23/2016
DUA
hari lalu di
tempat kerja, salah seorang teman saya mengatakan untuk tampil jadi politikus
atau menulis hal politik, itu akan mengundang ramai musuh meski apa yang kita
tulis itu benar.
Kekadang keluarga sendiri akan menghina kutuk kita dan
yang terdekat lebih tua usia akan menyatakan yang kita baru lahir dan baru saja
mengenal garam.
Mereka yang berfikiran tidak mampu membaca telaah masa
depan negara sendiri selalu saya melihat apa yang kita bahas katakan dianggap
salah dan ini memang payah.
Kita yang sedikit tahu soal ekonomi, sosial,
undang-undang dan hak-hak seperti
termaktub dalam perlembagaan kena bersuara dan tidak boleh mendiamkan diri
meski kena maki hamun oleh keluarga sendiri atau famili suku sakat terdekat.
Kadang2 untuk menyatakan semua hal memang cukup
meletihkan dan hinaan itu tidak pernah berhenti malah terus bermaharajalela dan
akhirnya bermacam kutukan dan tuduhan yang bukan-bukan dilemparkan kepada kita.
53 tahun kita merdeka dan apa yang kita dapat sedang
hasil Sabah berbilion2 setahun dan meski kita dikata merdeka padahal sebenarnya
belum merdeka kerana kata-kata merdeka itu sebenarnya hanyalah OMONG KOSONG
kata orang orang jawa keturunan PM dan TPM kita.
Melihat keadaan di Sabah memang sesuatu yang menyedihkan
sangat dan sebenarnya tiada apa yang dapat kita benar-benar banggakan di Sabah ini kala semuanya milik
orang lain dan kita tidak memiliki apa-apa kecuali tanah waris yang sesekali
menjadi rebutan dan kelahi kalangan bangsa kita sendiri.
Memang sedih bila menyaksikan orang kampung yang hidup
susah dan setiap pagi turun menoreh getah dan harga getah tidak seberapa dan
kemudian sawit pula turun harga dan memang kehidupan di Sabah ini cukup
menderita.
Di TV atau media sosial para menteri baik negeri termasuk
persekutuan jelas kata-kata mereka seperti firman Tuhan dan janjinya hebat.
Apa yang dibentangkan di parlimen seperti memang itulah
yang terbaik sedang janji bajet tahun lalu hanyalah bajet atas angin yang
menyedapkan telinga mendengar sedang sampai waktu dilaksana semuanya kosong dan
kalau adapun berlaku ketirisan hingga para pegawai kerajaan memilik ratusan
juta di rumah seperti sebuah bank pula.
Di Semenanjung dikatakan termakan dedak dan yang di Sabah
pula dikatakan tersihir bomoh cincin 24 juta dan kilauan permata palsu yang
memiskinkan kita.
Kita tidak ada pilihan lain selain menghantar BN ke
neraka dan mari kita sama bantu parti meski baru tetapi tidaklah pemimpinnya
seperti yang ada sekarang hanya cakap tidak dapat memakmurkan Sabah.
Undilah WARISAN atau apa saja asal jangan undi Barisan
Nasional yang menyebabkan rakyat susah menderita.
No comments:
Post a Comment