( JIKA dikata BODOH/TUA marah pula)
OLEH
ISMAILY BUNGSU
Monday
October 10/2016
SAYA manusia biasa dan bukan malaikat dan saya akui kekadang
saya silap tetapi saya penuh berhati-hati kala menulis.
Misalnya bila saya
menerima kenyataan orang lain mengatakan seolah benar, maka selalu saya kupas
dan ulas semula dan biasanya tulisan saya dalam bentuk pertanyaan dan bukan
tuduhan.
Misalnya
ada yang mengatakan ALI MENCURI dan saya tidak akan mengatakan perkataan sama
tetapi saya akan katakan 'ALI MENCURI?" makna bertanya bukan tuduhan sebab
saya cukup
berhati-hati dalam perkara ini elak undang dosa dan elak ke mahkamah sebab saya sudah ulang kali ke balai polis jadi saya cukup berhati-hati soal ini.
berhati-hati dalam perkara ini elak undang dosa dan elak ke mahkamah sebab saya sudah ulang kali ke balai polis jadi saya cukup berhati-hati soal ini.
Kedua kekadang
ketika saya menulis
saya sertakan tulisan orang lain tadi yang mengatakan mencuri dan di situ ada nama penulis dan itu maksudnya disertakan mohon pandangan dan dibincangkan sama.
saya sertakan tulisan orang lain tadi yang mengatakan mencuri dan di situ ada nama penulis dan itu maksudnya disertakan mohon pandangan dan dibincangkan sama.
Tetapi
ada dua tiga orang tanpa memahami ayat dan tanpa tahu penulis asal, lalu saya
pula dikatakan memfitnah dan BODOH dan orang semacam ini kehilangan akal dan
tidak berakal.
Kenapa
kehilangan akal atau tidak berakal sebab tidak memahami ayat seolah tidak
sekolah/pernah ia seorang perempuan pencen guru lulusan universiti dan kesan
termakan dedak barangkali, maka terus menuduh kita memfitnah dan kata seorang
kawan kemungkinan dia ditinggalkan suami atau dalam keadaan sasau tidak tenang
dan amarahnya itu ia lemparkan kepada saya.
Kalau(?)
saya katakan BODOH, nanti melenting pula dan orang semacam ini bukan sekali
tetapi berkali dan akhirnya terpaksa saya sirna dan buang sebagai ahli kesan
menulis main hambur tidak guna akal dan kesannya tidak berakal/saya tidak
katakan dia bodoh.
Maafkan
saya sebab saya malas melayan orang gila semacam ini dan saya juga mendapat
nasihat tidak usah dilayan dan saya akan terus menulis berdasarkan visi dan
misi pertama.
Ini
kalilah!
No comments:
Post a Comment