Thursday December 31.2015
OLEH:
ISMAILY BUNGSU
HANYA tinggal beberapa jam saja lagi kita
ketemu tahun 2016 dan tentu saja kita harusnya mengucapkan selamat tinggal
tahun 2015 dan tentunya tidak akan kembali melihat jejak-jajak di tahun itu
kecuali segalanya menjadi ingatan kita semua kekal abadi.
Barangkali sebelum menjejaki tahun 2016,
sebagai bahan terakhir untuk saya tinggalkan di tahun 2015 tentu saja saya
berusaha memperkatakan dan mengharapkan yang ditahun 2016 ini kita sesama kita
lebih banyak mendengar banding berkata-kata.
Memang selama ini selalu saja kalangan kita
hanya mendengar satu pihak dan bila tidak mendengar pihak lain, maka jelaskan
keadaan semuanya dalam gelap dan bila gelap kesan amarah, lalu terlontar
kata-kata seolah menyalahkan seseorang itu yang memang tidak bersalah.
Misalnya si Ali melaporkan sama ketuanya yang
si Baba mencuri dan sang ketua tanpa mendengar cerita dari Ali terus mengatakan
yang Ali memang mencuri, padahal hakikat jelas si Ali ketemu benda yang hilang
bukan mencuri.
Makanya sang ketua harus mendengar dari banyak
pihak untuk mahukan keadaan lagi jelas dan tepat.
Nah, berdasarkan apa yang saya nyatakan
menjelaskan lebih banyak mendengar itu rasanya lebih baik agar kita dapat tahu
kedudukan perkara sebenarnya dan itu sebab Allah mencipta satu mulut dan lidah
dan dua telinga yang tujuannya agar manusia seperti kita ini harusnya lebih
banyak mendengar banding berkata-kata.
RJ BOTKIN pernah menyatakan bahawa orang yang
pandai mendengar itu beruntung malah lebih beruntung banding orang yang pandai
berkata-kata.
Sementara ahli falsafah yang namanya WILSON
MIZNER pernah juga menjelaskan pendengar yang baik tidak sahaja popular di
mana-mana tetapi yang jelas ia menjadi orang yang banyak tahu.
Barangkali begitulah, seharusnya diwaktu-waktu
mendatang kita usaha sama lebih banyak mendengar atau bertanya jika tidak tahu
atau menyelidik sesuatu dan itu pasti membawa buahnya yang mantap dan
berkualiti.
Usaha elak bercakap banyak terutama berbicara
yang sia-sia sebab sekali kita berkata
maka itu sabda Nabi bak ketemu di depan banyak sangat singa dan harimau.
Selamat tahun baru duhai teman-teman saya di semua akaun fbook saya termasuk semua
ahli-ahli dalam grup facebook yang juta
jumlahnya.
Sesungguhnya saya senang kala semuanya menjadi
kawan baik saya selama ini dan siap membaca apa saja lontaran pemikiran saya
selama nian.
Yang baik dari Allah dan yang tak baik dari
saya sendiri dan jika ada silap, mohon sepuluhjari ku tadahkan dan maafkanlah
saya agar kuranglah beban kelak saya bawa ke akhirat nanti kala mati.
Salam kasih sayang kekal abadi.
No comments:
Post a Comment