OLEH:
ISMAILY BUNGSU
Saturday
Oktober 01/2016
SEBELUMNYA di parlimen rata-rata
tionghua dan jarang orang kita/kita orang dan kalau adapun hanya cubit-cubit
sayang dan kekadang cubitan mengenal lalu diam membatu tanpa suara dan yang
nampak perutnya memboroi mendepani keadaan.
Sekarang beda sedikit di
pantai barat ada seorang non muslim anak muda suaranya terdengar dan sesekali
menyingga tetapi di sekitar seolah berbagai rimau, uran utan dan segala macam
suaranya tersimpan di poket celana tetapi tidak pernah berhenti terus menyalak
yang kekadang ular, anjing, badak dan segala haiwan ketakutan lari lintang
pukang.
Sekadar mengingatnya
katanya seorang rendra kala berpantun dan seingat saya begini bunyinya:
Terang bulan terang di kali
Buaya timbul di sangka wali
Katanya ada TRANSFORMASI
Nyatanya ada korupsi di sana sini
Buaya timbul di sangka wali
Katanya ada TRANSFORMASI
Nyatanya ada korupsi di sana sini
Kalau ada sumur di ladang
Jangan diintip gadis yang mandi
Koruptor akalnya panjang
Peguam dan hakim diajak kompromi
Jangan diintip gadis yang mandi
Koruptor akalnya panjang
Peguam dan hakim diajak kompromi
Begitulah dan kali ini
hadir seorang Shafie yang memang afdal dan bakal menjalar lingkar di parlimen
dan suaranya bebas tidak lagi dikongkong oleh etika kabinet yang menekan dan
menyekat laluannya untuk bersuara dan tentu saja ia akan berburu
Berburu ke padang datar
Mendapat janda belang di kaki
Koruptor terbang bersiar-siar
Wang rakyat dibawa lari
Mendapat janda belang di kaki
Koruptor terbang bersiar-siar
Wang rakyat dibawa lari
Berakit rakit ke hulu
Berenangnya kapan kapan
Pencuri kecil di buru melulu
Perompak besar dimuliakan
Berenangnya kapan kapan
Pencuri kecil di buru melulu
Perompak besar dimuliakan
Ah ini kalilah pertembungan
dua insan yang sudah dibaca hati nuraninya sebab sesudah lama di parlimen
dijaganya nasional, kita merasa mereka kembali ke akar budaya bangsa atau
dinamakan WARISAN dan mereka berdiri di tanah warisan tercinta namanya sambil
ada yang berpantun.
Kura kura dalam perahu
Buaya darat di dalam sedan
Ada pemimpin tak boleh ditiru
Korupsinya gila-gilaan
Buaya darat di dalam sedan
Ada pemimpin tak boleh ditiru
Korupsinya gila-gilaan
Si tukang riba disebut
lintah darat
Si hidung belang disebut buaya darat
Pedagang banyak hutang itulah korporat keparat
Mereka yang berhutang yang bayar lha kok rakyat?
Si hidung belang disebut buaya darat
Pedagang banyak hutang itulah korporat keparat
Mereka yang berhutang yang bayar lha kok rakyat?
Aduh cantiknya si janda kembang
Sedang menyanyi si Jali Jali
Hujan emas di rantau orang
Banjir hutang di negeri sendiri.
Sedang menyanyi si Jali Jali
Hujan emas di rantau orang
Banjir hutang di negeri sendiri.
Begitulah kita akan lihat
perubahan dan kita akan lihat keadaan demi masa depan negara bangsa kita. dua
pemimpin yang berpengalaman dan anak muda seorang peguam akan tampil berwajah
baru demi sabahan dan sabah.
Keduanya bakal menggegarkan
dan perubahan yang kali ini bukan cubaan seperti katanya P Ramlee tetapi
merupakan kenyataan dan seluruh rakyat sabah akan bersatu padu dan akan sama
bergerak seiringan satu rasa, satu hati, satu jiwa meski ada tangki biru atau
br1M tetap mereka ambil dan undinya namanya BN tidak sekali.
Sekali kena tipu terkenalah
jerat tetapi untuk kedua tidak mungkin dan siapkan gantian ke sungai buluh siap
menanti yang pasti tiba ada sebuah kerajaan seorang PM ketuanya nanti.
salam bahagia
ubah sabah
sabahan for sabah
ubah sabah
sabahan for sabah
No comments:
Post a Comment