OLEH:
ISMAILY BUNGSU
Khamis
Sept, 15/2016
DI semananjung Malaysia boleh dikatakan semuanya
ada paip air sejak sekian lama dan hanya masalahnya kala kemarau sering air
dicatu dan itu perkara biasa tetapi hebohnya bukan main di sana sini.
Di Sabah sejak dunia ini wujud dan Allah cipta ada yang
hingga saat ini tak punya paip air dan nasiblah masih punya sungai tetapi
sungai tercemar kesan ada kroni VVIP menggondolkan hutan balak dan itu kesani
rakyat minum air kuning warnanya seperti air milo panas.
Demikianlah
yang terjadi di Sabah. Meski demikian rakyat Sabah yang tinggal sedikit jauh
dari pekan dan tidak punya paip air jarang mengeluh sebab sudah terbiasa mandi
di sungai dan minum air sungai meski tercemar.
Ini terbaru cerita di Kuala Penyu dengan bahasa sinis
mereka katakan orang jabatan air mati semuanya dan itu menjelaskan tiada air
dan keadaan ini memang menyedihkan.
Lagi menyedihkan mereka terus menerima bil air dan
dipaksa membayarnya meski yang hanya ada bukan air tetapi angin yang berhembus
ke rumah kala paipnya dibuka.
Teringat Boery Marantika katanya berhembus angin malam
dan itu cukup menyedihkan sekali dan angin itu masuk bermain dalam paip
mengalir ke rumah-rumah saudara-saudara
kita di Kuala Penyu.
Memang sungguh menyedihkan sekali dan pertanyaan sampai
bila hal semacam ini terus berlaku?
Semrntara
di Kampung Pirasan Kota Belud dan Kuala Penyu hanya
menanti air daripada air keluar mengalir untuk di tadah.
No comments:
Post a Comment