OLEH:
ISMAILY BUNGSU
www///sabahinsider14.blogspot.com
Friday
August 05/2016
NAMANYA sebuah
kerajaan tentulah rakyat didahulukan dan parti yang ditubuh visinya kita sudah
tahu dicari kemakmuran untuk masa depan negara bangsanya sendiri.
Lain dulu lain sekarang dan itu yang harusnya kita bijak membaca dan
masih ke dalam siap lihat semua ruang gelap siang bercahaya dan elaklah buta
mata dan hati.
Kita kekadang
gagal masuk telaah di dalam dan kita gagal membaca permainan dan kesannya kita
jadi lembu mengiyakan apa saja yang dikatakan tanpa membantah.
Kenapa jadi demikian orang kita ini? apakah mereka tidak bijak atau
barangkali pura-pura tidak tahu atau barangkali tersihir sang raja singa atau
ada niat lain yang saya sendiri kurang jelas segala.
Marilah ke sisi kita sama bicara dan kamu jangan lupa batukkku dan tiap
langkah aku datang ke halaman rumah kamu dan jangan pula pura-pura tidak tahu.
Duhai saudaraku di seberang sana dan ketahuilah masa depan kita samar
kelihatan dan kutanya pada dewa bencana bakal tiba dan itu tidak salah lagi
kesan perbuatan atasan sendiri yang siap gelombang mungkar menusuk ke dada
rakyat jelata dan itu menikam pedih luati sukma jauh ke dalam bisanya ke
tulang.
Barangkali sebentar lagi kita akan mati dan perlu injeksi untuk terus
bersama di laluan illahi siap mementang terjang apa saja yang ada di depan.
Memangnya aku tak tahan dan tak sabar lagi. Kita harus sama seiringan,
berlari berjalan sama kita melangkah ke rumah pak menteri yang berpoya.
Tidak perlu lagi undur dan segalanya harus kita tentang dengan segala
fikir minda dan keupayaan yang ada di kalangan kita.
sabah meski kita ubah
sabah mesti kita pertahankan
pengkhianat harus sirna
marilah bersama
kita tendang kita terjang
meski nanti mati
janganlah kita peduli
terus ke depan
dengan kata-kata
sumpah bersama
reformasi
reformasi
sabah mesti kita pertahankan
pengkhianat harus sirna
marilah bersama
kita tendang kita terjang
meski nanti mati
janganlah kita peduli
terus ke depan
dengan kata-kata
sumpah bersama
reformasi
reformasi
No comments:
Post a Comment