FAKTA KEMISKINAN MEMBELENGGU RAKYAT DI SABAH

 Ahad Disember 27.2015

OLEH: ISMAILY BUNGSU


NABI tidak mahu umatnya susah atau miskin sebab miskin itu sabdanya mudah mendekati dunia kufur. Bila miskin biasannya manusia bakal mudah melakukan apa saja yang mungkar.


Allah memang telah memberikan rezeki di setiap wilayah yang diduduki dan itu ada pepatah kata ulat dalam batu juga bisa hidup, tetapi hidupnya bagaimana dan itu kita kena fikir.

Sabah terkaya sumber alam segala balak, tembaga, emas hitam dan sebagainya tetapi sayang kekayaan itu habis diraih oleh orang lain dari negeri seberang sedang kita tidak meraih hasil sumber di negara mereka yang Allah kasih.

Memang benar kemiskinan itu kesan diri sendiri tidak mahu berusaha alias malas berusaha dan ada pula menyatakan rezeki tidak akan datang bergolek tanpa dicari.

Memang benar, tetapi rezeki yang sudah Allah kasih sama kita, sedang kita yang bertanam padi, ada pula orang kaya dan maha berkuasa mencuri dan jelas kita tidak kesempatan. Inilah yang terjadi di Sabah yang kaya dengan sumber alam.

Setiap election kita amanahkan mereka menjadi pemimpin untuk menjaga segala harta rakyat, tetapi secara diam mereka kasih br1M dan tangki biru hasil wang rakyat sendiri, tetapi pantat kita dikait dengan duri atau hasil sabah mereka angkut ke luar menjadi hak mereka dan kita hanya melihat harta diangkut keluar Sabah yang kesannya Sabahan menjadi termiskin sekali meski kaya tahun-tahun  1970an lalu.

Mereka memang bijak dan mereka ada perancangan yang cukup teliti dan halus kala mereka miskinkan Sabahan duluan dan kemudian bila termiskin wang yang sedikit menjadikan mata rakyat kabur kesan Br1M dan tangki biru dan sesudah semuanya diterima maka mereka menjadi pak angguk terus mengundi parti pemerintah dan kesannya menderita untuk berabad-abad lamanya.

Inilah bangsa kita yang mudah dipengaruhi kesan kemiskinan itu dan bila kita menjelaskan hakikat, maka mereka ini pula yang menghentam kita sebagai pengkhianat bangsa dan negara.Siapa sebenarnya pengkhianat negara bangsa itu?

Nah, sila lihat wajah sendiri dan tanyalah dan mudah-mudahan ada jawabannya dan sesudah tahu kembalikan ke jalan benar demi negara bangsa yang kita cintai ini.


No comments:

Post a Comment