RUANG SAJAK PUTERI HUTAN

KARYA:   KEMBARA MUDA

PUTERI HUTAN

Di atas pohon
Tempatmu bergayut
Dengan baju labuhmu
Berwarna hijau semarak
Di pangkuanmu seekor merak
Yang menjadi teman setiamu

Di seluruh belantara mengenalimu
Dan menghormatimu Puteri
Bersimpati dengan rintihan batinmu
Atas cintamu yang hilang
Lantaran sekeping potret geisha
Bergincu merah
Yang pernah berbicara hingga pagi
Dan berangkat sebelum fajar

Apakah bicaranya
Kau simpan
Dalam lipatan gaun labuhmu
Lepas itu
Kau menari ilai
Bersama merakmu
Di bawah pohon
Dengan baju labuhmu yang gerbang
Lantas kau nyanyikan
Lagu cintamu
Yang meninggalkanmu
Di antara dua gunung
Dari dua perbatasan Negara

Baju pembungkus tubuhmu
Menangkapkan rasa rindumu
Dan ilaianmu bersama merakmu
Yang pernah kita tarikan bersama

Besok apa pulangkah Puteri
Ka huma di pondok santrin
Tempat kita menikah batin
Dengan pengakuan
Kau terima nikahku
Dengan hantaran kasih
Nikahnya dosa

Lewat senja kau mencari
Kekasih mayamu
Untuk melengkapkan dongeng
Sudah tidak tergapai 
Cinta semakin hancur
Mencari suatu penyatuan
Apakah bakal di ketemukan
Di akhir akhir sujud.

KEMBARA MUDA
Taman Perwira
310315 12.35 pagi