NUKILAN
ISMAILY BUNGSU
KITA ini selalu saja
menjadi pak angguk dan ikut apa saja yang orang lain katakan dan kesannya kita
ini semacam lembu. Kita tahu bercakap tetapi kita tidak tahu apa maksudnya yang
kita cakapkan itu.
Kita selalu saja percaya apa yang diucapkan
oleh para pemimpin kita meski otak dan minda serta akal pemimpin kita
menggunakan otak yang ada di otot dan kesannya kita juga jadi bangang dan
palui.
Tidak lama lagi itu 31
Ogos bakal ada di sisi kita dan yang jelas sudah ada di depan pintu kita dan
dulu2 kita siap diarah berarak dan siap menyebut kata merdeka, tetapi apakah
kita faham maksud merdeka itu?
Lalu di mana saya perisytiharaan Sabah merdeka
itu dan siapa saja yang isytiharkan dan kalau memang 31 ogos, lalu di mana?
Ketika itu memang ada tentangan negara jiran,
baik indo termasuk manila dan ketika itulah tercipta perkataan "ganyang
Malaysia" oleh Bung Karno dan kesan tentangan itu cerita merdeka rasanya
tidak timbul.
Yang ada ketika itu hanyalah menggantikan
kaedah member kepada kaedah Kementerian pada 28 Ogos dan kemudian
dikuatkuasakan pada 31 Ogos, 1963 dan hari itu tiada pula disebut
perisytiharaan Sabah merdeka.
Makanya sejak dulu lagi saya bertanya
persoalan ini tetapi tiada siapa yang memberikan jawaban, malah saya pula
dikatakan agak tertinggal keretapi malam bila bicara soal kemerdekaan ini.
Yang merdeka pada 31 ogos itu hanyalah Malaya
dalam tahun 1957 dan rasanya Sabah sekadar ikut2an saja menyebut kata merdeka
itu dan itu yang saya katakan ramai kalangan kita ini sama sepertinya si burung
beo yang hanya lebih kurang sama macam lembu main menganggukkan kepala alias
ini bisa saja dikatakan
"bangang"
"bangang"
memangpun bangang
bangang dan bangang
bangang
bangang
bangang dan bangang
bangang
bangang
No comments:
Post a Comment